25 Jenazah Dievakuasi Dari Kapal KMP Laut Teduh
Empat hari pasca tragedi terbakarnya kapal penumpang rute Merak-Bakauheni, KMP Laut Teduh 2, proses evakuasi belum juga usai. Jumlah korban tewas yang ditemukan makin banyak.
"Sampai saat ini sudah ada 25 jenazah yang kami evakuasi. Hari pertama 13 jasad, hari kedua 1, hari ketiga 4, dan kemarin 7," ungkap Kepala Seksi Patroli, Pengawalan dan SAR, Kompol Noman Trisapto saat dihubungi , Selasa 1 Fabruari 2011.
Diceritakan Noman, tujuh jenazah yang ditemukan kemarin berada di dek bawah. "Kondisinya mengenaskan, hangus tinggal tengkorak. Dari kondisi tulang, semuanya orang dewasa," tambah dia.
Hari ini, tim masih melakukan evakuasi dan terus berusaha memadamkan titik api yang masih bermunculan di bagian dek.
"Masih ada titik api di lambung sebelah kanan. Target kami, api dipadamkan agar tim dari kepolisian dan laboratorium forensik bisa masuk," kata dia.
Berdasarkan laporan yang masuk di Polres maupun pihak ASDP, diperkirakan masih ada korban yang terjebak di dalam kapal. "Terutama supir truk yang saat kejadian diduga berada di dalam truknya," kata Noman.
Semua jenazah yang ditemukan tim evakuasi dibawa ke RS Krakatau Medika. "Jika masih ada keluarga yang merasa kehilangan bisa datang ke Polair Merak atau Krakatau Medika," tambah dia.
Kepolisian Banten telah menetapkan tiga tersangka dalam musibah terbakarnya KMP Laut Teduh2. Mereka adalah nahkoda dan pembantu nahkoda Laut Teduh II serta seorang supir bus.
Kecelakaan KPM Laut Teduh 2 terjadi tak sampai satu jam pasca kapal bertolak dari Pelabuhan Merak pukul 03.19 WIB, Jumat 28 Januari 2011. Pukul 03.59 WIB nahkoda melaporkan pada Ship Traffic Centre (STC) bahwa ada api di car deck.
"Sampai saat ini sudah ada 25 jenazah yang kami evakuasi. Hari pertama 13 jasad, hari kedua 1, hari ketiga 4, dan kemarin 7," ungkap Kepala Seksi Patroli, Pengawalan dan SAR, Kompol Noman Trisapto saat dihubungi , Selasa 1 Fabruari 2011.
Diceritakan Noman, tujuh jenazah yang ditemukan kemarin berada di dek bawah. "Kondisinya mengenaskan, hangus tinggal tengkorak. Dari kondisi tulang, semuanya orang dewasa," tambah dia.
Hari ini, tim masih melakukan evakuasi dan terus berusaha memadamkan titik api yang masih bermunculan di bagian dek.
"Masih ada titik api di lambung sebelah kanan. Target kami, api dipadamkan agar tim dari kepolisian dan laboratorium forensik bisa masuk," kata dia.
Berdasarkan laporan yang masuk di Polres maupun pihak ASDP, diperkirakan masih ada korban yang terjebak di dalam kapal. "Terutama supir truk yang saat kejadian diduga berada di dalam truknya," kata Noman.
Semua jenazah yang ditemukan tim evakuasi dibawa ke RS Krakatau Medika. "Jika masih ada keluarga yang merasa kehilangan bisa datang ke Polair Merak atau Krakatau Medika," tambah dia.
Kepolisian Banten telah menetapkan tiga tersangka dalam musibah terbakarnya KMP Laut Teduh2. Mereka adalah nahkoda dan pembantu nahkoda Laut Teduh II serta seorang supir bus.
Kecelakaan KPM Laut Teduh 2 terjadi tak sampai satu jam pasca kapal bertolak dari Pelabuhan Merak pukul 03.19 WIB, Jumat 28 Januari 2011. Pukul 03.59 WIB nahkoda melaporkan pada Ship Traffic Centre (STC) bahwa ada api di car deck.

0 comments:
Posting Komentar