Jumat, 09 Juli 2010

Cut Tari Minta Maaf Kepada Masyarakat

Jakarta,- Cut Tari malam ini menggelar jumpa pers meminta maaf kepada publik. Namun, permintaan maaf istri dari Yusuf Subrata ini tidak terkait video yang diduga pelakonnya Cut Tari dan Ariel Peterpan.

Pengacara Cut Tari, Hotman Paris Hutapea, menyatakan, permohonon maaf Cut Tari bukan terkait pembuatan dan penyebaran video porno tersebut. "Perlu saya tegaskan, maaf tersebut bukan terkait pembuatan video porno dan penyebarannya karena Cut Tari tidak tahu-menahu dengan keberadaan video tersebut. Maaf yang diucapkannya datang dari lubuk hatinya," kata Hotman Paris, Kamis 8 Juli 2010.
Menurut Hotman, Cut Tari tidak membuat, mengetahui, atau menyimpan video porno tersebut. "Dari aspek hukum, Cut Tari tidak terlibat dalam pembuatan video tersebut. Dan seseorang terkena Undang-undang Pornografi jika menunjukkan kepada publik gambar atau video porno. Tanpa publik, tidak ada pornografi dan Cut Tari tidak melakukannya," ujarnya.

Menurut Hotman, dari yang terlihat, video itu dibuat tahun 2006. Tari baru mengetahui setelah pemberitaan meledak tahun 2010. Hotma berkali-kali menegaskan bahwa Cut Tari adalah korban dan bukan pelaku.

"Dia benar-benar korban dan semua keluarganya stres, ibunya bahkan sampai jatuh sakit karena kasus tersebut," ujar Hotman.

Sebelumnya, Cut Tari didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea dan juga suaminya, Yohannes Yusuf Subrata meminta maaf kepada seluruh masyarakat  Indonesia.

Cut Tari mengaku masalah yang sedang dihadapinya tersebut sebagai pembelajaran penting untuk dirinya. Kasus yang sedang membelitnya itu menjadi ajang instropeksi dirinya. "Saya hanya mau minta maaf. Semua mungkin nggak tahu rasanya jadi saya. Saya cuma minta dimaafkan," ucapnya.

Mengenai status dan masalah hukum yang sedang dihadapinya itu, wanita berdarah Aceh-Padang ini mengaku pasrah. Dia telah menyerahkan masalah tersebut ke pihak berwajib dan juga kuasa hukumnya. "Insya Allah, pintu maaf terbuka untuk saya," ujarnya.

0 comments:

  © NUMPANG share template Newspaper Style by pak ELA

Back to TOP