Kurs Rupiah Melemah
Jakarta,- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi melemah 45 poin setelah hari sebelumnya menguat hingga mendekati angka Rp9.100 per dolar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar merosot menjadi Rp9.210-Rp9.220 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.165-Rp9.175.
Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova mengatakan, pelaku pasar melepas rupiah untuk mencari untung setelah hari sebelumnya menguat. Namun aksi lepas rupiah itu relatif masih
kecil dibanding kenaikan rupiah pada hari sebelumnya yang rata-rata 100 poin.
Menurut Rully, pelaku masih menahan diri untuk melepas rupiah lebih lanjut, karena ingin mengetahui lebih jauh pernyataan Indeks Stanley Morgan --sebuah bank investasi dan broker retail di Amerika Serikat-- bahwa Indonesia lima tahun ke depan akan tumbuh rata-rata 6,0 persen.
Koreksi harga terhadap rupiah saat ini, menurut Rully karena pasar saham di Eropa maupun Amerika Serikat cenderung melemah. Karena itu pelaku pasar khususnya asing hati-hati untuk masuk pasar dan menunggu kelanjutan isu positif yang berasal dari Stanley Morgan.
Pasar uang dan pasar saham di Indonesia kemungkinan akan masih diburu pelaku pasar, karena pelaku asing masih melihat pertumbuhan ekonomi nasional tetap tumbuh lebih baik ketimbang negara lain.
"Kami optimis rupiah masih memiliki peluang untuk naik lagi, namun sulit dipastikan kapan kenaikan itu akan terjadi lagi," katanya.
0 comments:
Posting Komentar