Sabtu, 19 Juni 2010

Korban Pembunuhan Geng Narkoba Ditemukan

CANCUN,- Polisi di kota wisata pantai populer di Meksiko, Cancun, Jumat (18/6), menemukan mayat 12 orang dengan tanda-tanda mereka disiksa sebelum dibunuh oleh geng narkoba.

Polisi menemukan jasad sembilan pria dan tiga wanita di kuburan di daerah yang terletak kurang tiga kilometer dari Cancun, sebuah tujuan wisata yang semakin rawan karena menjadi tempat perang antara geng narkoba di Meksiko. Polisi mengatakan, mungkin lebih banyak lagi mayat yang akan ditemukan.
"Mereka meninggal karena lemas. Mereka ditemukan dengan tangan dan kaki diikat serta ada tanda-tanda bahwa mereka disiksa. Sedikitnya tiga di antara mereka akan dilakukan pemeriksaan pasca-kematian, pada dada mereka yang terdapat tanda huruf "Z"," kata Quintana Rao, pejabat pemerintah negara bagian Francisco Alor. Huruf "Z" adalah simbol geng narkoba Zeta di Meksiko, yang merupakan bekas kelompok bersenjata yang jadi kartel terkuat di Teluk Meksiko.

Presiden Meksiko Felipe Calderon melancarkan operasi militer terhadap kartel-kartel obat bius pada akhir tahun 2006, yang lalu memicu perang dan serangan terhadap polisi. Lebih dari 25.000 orang telah tewas sejak saat itu di seluruh Meksiko, dan banyak di antara mereka disiksa, dipenggal kepalanya atau digantung di jembatan-jembatan.

Juni ini adalah bulan paling berdarah di negara itu. Pada awal bulan ini, polisi menemukan enam mayat di sebuah gua di dekat Cancun, juga dengan sayatan huruf "Z" di dada mereka. Bulan Mei, wali kota Cancun ditahan berkaitan dengan tuduhan pencucian uang dan terlibat perdagangan obat, yang membuatnya sebagai salah satu dari para pejabat tinggi yang tersapu dalam operasi penyelundupan narkotika di Meksiko.

Cancun, kota berpenduduk kurang lebih 500.000 orang itu, memikat perhatian jutaan turis Amerika Serikat dan Eropa setiap tahunnya dengan pantai Karibianya dan lokasinya yang dekat dengan reruntuhan suku Maya di Semenanjung Yukatan.

0 comments:

  © NUMPANG share template Newspaper Style by pak ELA

Back to TOP