Pemberontak Maois Ancam Keamanan India

Kolkata,-  Pemberontak Maois gencarkan serangan lagi. Dalam aksi di negara bagian Bengali Barat di India timur, Rabu (18/5), empat polisi paramiliter tewas dalam serangan ranjau darat. Serangan terjadi dua hari setelah pemberontak sayap kiri meledakkan sebuah bus yang membawa sejumlah polisi dan warga sipil di India tengah. Sebanyak 35 orang tewas.

Inspektur polisi Bengali Barat Jenderal Surojit Purokaystha mengatakan pada AFP, Maois meledakkan ranjau darat di bawah sebuah jip yang
membawa enam anggota Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPP) yang sedang dalam patroli rutin. "Empat orang dari mereka tewas dan dua yang lain luka berat," jelas Purokaystha.

Serangan pemberontak Maois ditingkatkan untuk membalas ofensif pemerintah yang dimulai akhir tahun silam di hutan yang disebut "Koridor Merah" yang merentang di India utara dan timur. Pemberotakan dimulai di negara bagian Bengali Barat pada 1967. Mereka ingin membela hak-hak kelompok suku, dan sejak itu meluas ke 20 dari 28 negara bagian di India.

Perdana Menteri Manmohan Singh menganggap gerakan Maois sebagai ancaman keamanan dalam negeri terbesar terhadap India.