Tahukah Anda Jika Kangkung dilarang di Amerika Serikat???
Bagi sebagian negara-negara di Asia, terutama wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur Jauh, kangkung
merupakan jenis tanaman yang sangat populer dan memiliki banyak sekali
penggemar. Selain karena rasanya yang nikmat, kangkung juga dipercaya
memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik. Tapi ternyata hal ini tidak
berlaku di Amerika. Di negara tersebut tanaman kangkung termasuk kedalam
kategori tanaman ilegal dan jika ditemukan aparat terkait berhak untuk
memusnahkannya.
Tanaman kangkung, dalam istilah botani
disebut Ipomoea aquatica, memiliki panggilan yang berbeda di beberapa
negara. Beberapa nama yang digunakan untuk menyebutkan tanaman kangkung
antara lain water spinach, water morning glory, water convolvulus,
morning glory, ong-choy atau swamp cabbage. Secara mengejutkan ternyata
tanaman yang banyak kita jumpai di Indonesia ini ternyata dinyatakan
sebagai tanaman berbahaya oleh Federal Noxious Weed Act.
Federal
Noxious Weed Act sendiri merupakan sebuah badan di Amerika yang
bertugas untuk mengawasi pertumbuhan dan penyebaran segala jenis
tumbuhan di negeri tersebut. Dengan kewenangan yang diberikan oleh
Sekretaris Kementrian Agrikultur Amerika, badan ini berhak untuk
melakukan penetapan terhadap tanaman yang dianggap berbahaya dan
melakukan tindakan yang diperlukan terhadap tanaman tersebut termasuk
memusnahkannya.
Federal
Noxious Weed Act, mengeluarkan daftar tanaman yang berbahaya, dan
tanaman kangkung termasuk termasuk didalam salah satu daftar tersebut.
Melakukan impor atau
penyebaran tanaman kangkung,benihnya, antar negara bagian di Amerika
dinyatakan sebagai sesuatu yang ilegal. Tetapi,... Pada beberapa negara
bagian, tanaman kangkung dinyatakan tetap boleh ditanam untuk konsumsi
yang bersifat pribadi dan harus dengan seizin badan yang berwenang.
Nah....
apa sebenarnya penyebab tanaman kangkung dilarang di Amerika?
Berdasarkan sebuah penelitian, ditemukan bahwa benih, bunga dan daun
tanaman kangkung mengandung suatu senyawa yang disebut alkaloid
ergoline. Senyawa ini selama berabad-abad telah digunakan banyak
kebudayaan penduduk Mexico sebagai sebuah entheogen (sebutan senyawa
psychoactive yang digunak
an dalam kegiatan keagamaan atau spiritual) dan diklasifikasikan sebagai hallucinogens.
Benih dari morning glory kabarnya mampu menghasilkan efek yang sama kuatnya dengan LSD (lysergic acid diethylamide)
ketika diambil dalam jumlah yang besar. LSD sendiri di banyak negara,
termasuk Indonesia, dikategorikan sebagai zat psikotropika dan dilarang
peredarannya. Tampaknya pemerintah Amerika yang menyadari bahaya
penyalahgunaan tanaman kangkung tersebut memilih untuk melakukan
tindakan pencegahan terlabih dahulu.
0 comments:
Posting Komentar