Museum Unik Didunia
Museum biasanya diisi dengan barang yang bernila sejarah yang tinggi seperti patung dan artefak-artefak peninggalan prasejarah dan sejarah. Bagaimana kalau museum diisi dengan barang-barang yang unik dna aneh ya?????
Berikut ini terdapat beberapa museum yang aneh dan unik di seluruh dunia:
1. Museum Toliet, New Delhi, India
Ada berbagai peninggalan primitif dari evolusi toilet di seluruh dunia. Satu di antaranya replika kloset milik Raja Louis XVIII dari Perancis. Museum buka pada Senin hingga Sabtu pada pukul 10.00 sampai 17.00 waktu setempat. Anda berminat? Silakan berkunjung tanpa biaya masuk.
2. Museum of Bad Art, Dedham, Massachusets

Hampir 400 buah lukisan yang dikoleksi di museum ini. Jika Anda ingin penasaran, silakan berkunjung ke Massachusets, Amerika Serikat.
3. Museum Shinyokohama Raumen, Yokohama, Jepang


Jika Anda penggemar ramen, silakan berkunjung ke Jepang. Di negeri sakura itu, akan menyaksikan berbagai macam variasi hidangan ramen. Museum berlantai tiga ini dibuka Senin hingga Jumat pada pukul 11.00 sampai dengan 23.00 waktu setempat. Dan juga hari Sabtu hingga Minggu pukul 10.30 sampai 23.00. Tiket masuknya sekitar 3 dolar Amerika Serikat atau Rp27 ribu untuk dewasa dan 1 dolar Amerika serikat untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun.
4. Museum Sewer, Paris

Paris mengembangkan sistem pembuangan pertamanya sekitar tahun 1200 Masehi. Saat itu, Raja Philippe Auguste menyatakan bahwa semua jalan harus diaspal dengan saluran di sepanjang bagian tengah untuk limbah. Kini, beberapa bagian dari sistem pembuangan sepanjang 1.300 mil ini terorganisir dengan baik dan Anda dapat berjalan kaki untuk menjelajahi terowongannya.
Museum Sewer buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 17.00 waktu setempat, kecuali Kamis dan Jumat. Tiket masuknya sekitar 5 dolar Amerika Serikat atau Rp46 ribu.
5. Museum Rambut Leila, Missouri, Amerika Serikat

Museum rambut Leila mempunyai banyak koleksi hiasan rambur dari tahun 1800-an. Museum Leila memiliki 159 rangkaian bunga dan lebih dari 2.000 buah perhiasan dengan rambut menghiasi di dalamnya. Mantan penata rambut Leila Cohoon-lah yang mulai mencetuskan museum ini.
Cohoon menghabiskan separuh hidupnya bekerja dengan rambut. Ia menemukan gairah ketika membeli berbagai hiasan rambut di sebuah toko antik. Cohoon mulai mengumpulkan seni rambut pada tahun 1949 sebagai hobi. Ia kemudian membuka museum rambut pada tahun 1990 di Missouri, Amerika Serikat.
Museum Leila buka dari Selasa hingga Sabtu mulai pukul 09.00 sampai 17.00 waktu setempat. Harga tiket untuk dewasa 5 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp46 ribu dan anak-anak di bawah usia 12 tahun sebesar 2,5 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp. 23 ribu.
6. Museum of Torture, Amsterdam, Belanda



Di museum ini, Anda akan diingatkan kembali ke masa beratus tahun silam. Anda seolah kembali pada metode ekstrim yang menimbulkan rasa sakit atau kematian bagi pelanggar hukum. Dengan pencahayaan redup, alat-alat penyiksaan itu akan membuat bulu kuduk Anda berdiri. Satu di antaranya alat pemenggal kepala yang terkenal, Guillotine.
Museum Torture buka setiap hari mulai pukul 10.00-23.00 waktu setempat dengan harga tiket 7 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp64 ribu untuk dewasa dan 3,5 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp32 ribu untuk anak-anak.
7. Museum love Land di Jeju, Seoul ( Korea selatan ).
Mulai dibuka pada 2004, museum ini menampilkan 140 potongan-potongan seni yang ditampilkan di taman. Beberapa tema seks dipadukan dengan karya seni dan unsur humor. Ada juga foto-foto berbagai kegiatan seksual dan alat-alat bantu seksual.


8. Asia Eros Museum di Korea selatan
Museum ini menampilkan lebih dari 300 materi pameran. Terdiri dari lukisan, patung dan ukiran erotis dari seluruh dunia.
9. Hihokan di Jepang ( House of Hidden Treasures )

Koleksi utamanya adalah manekin manusia yang memperagakan berbagai kegiatan seksual.
10. Antarang di Mumbai India

11. Museum sepatu bata di Kanada
Museum ini merupakan museum sepatu terbesar dan terlengkap di dunia. Sekitar 10.000 pasang sepatu dan alas kaki dari lima benua menghuni museum ini.
0 comments:
Posting Komentar