Minggu, 09 Januari 2011

Sadis!, 15 Mayat Ditemukan, 14 Tanpa Kepala Di Meksiko

Mexico,- Mayat 15 pria ditemukan pada hari Sabtu (8/1/2011) di dekat pusat perbelanjaan di kota resor tepi pantai Acapulco. Mayat-mayat itu diduga menjadi korban dalam aksi perang narkoba terbaru di Meksiko.

Polisi menemukan mayat-mayat itu setelah sebelumnya menerima laporan kebakaran pada Sabtu dini hari. Namun bukan kebakaran yang dijumpai melainkan lima mobil yang ditinggalkan dan 15 tubuh laki-laki, 14 diantaranya dalam keadaan terpenggal.
Dalam pesan yang ditinggalkan di sekitar mayat-mayat tersebut, tertulis tanda "El Chapo's People", yang merujuk pada kartel narkoba Sinaloa. Kartel tersebut dipimpin Joaquin "El Chapo" Guzman, kata Monreal Leyva, direktur investigasi Guerrero, di mana Alcapulco berada.
    
"Di pinggir jalan pusat perbelanjaan Plaza Senderos ditemukan 15 mayat terpenggal laki-laki, berusia antara 25-30 tahun. Kepala mereka telah ditemukan di satu tempat, terkecuali satu yang hampir terputus dari tubuhnya, serta ada bekas luka projektil dari senjata api," jelas Leyva.    

Pembunuhan itu merupakan catatan baru dalam pembantaian sadis antarkelompok yang telah meneror sebagian besar wilayah Meksiko akibat peperangan antar kartel narkoba.Lebih dari 300.000 orang telah terbunuh sejak 2006 saat pemerintah Presiden Felipe Calderon melakukan perang besar-besaran menggunakan kekuatan militer terhadap kelompok narkoba. Pada tahun lalu, tercatat 12.000 pembunuhan akibat dari kekerasan narkoba.    

Guerrero, negara bagian sebelah barat daya tempat Acapulco berada, merupakan markas kartel narkoba La Familia yang terkenal sadis, yang melakukan perang dengan kelompok Zetas serta sekutunya Pacifico Sur. Pacifico Sur dituduh atas penculikan terhadap 20 pelancong Meksiko pada 30 September lalu. Mereka menyebut penculikan itu salah tangkap karena mengira mereka anggota La Familia. Mayat para pelancong tersebut kemudian ditemukan terkubur sebulan kemudian dalam kuburan masal di dekat Acapulco.    

Gembong dan pemimpin spiritual La Familia, Nazario Moreno, telah dilaporkan  terbunuh pada 9 Desember dalam tembak menembak dengan aparat keamanan  Meksiko di kota kelahirannya di negara bagian barat Michoacan. Tetapi tubuhnya tidak pernah ditemukan. Kelompok yang secara khusus menjual narkoba sintetis seperti sabu-sabu itu pada Oktober 2005, menggelindingkan lima kepala manusia ke lantai dansa klub malam. Di antara kepala tersebut ada pesan tertulis yang menyatakan bahwa La Familia tidak membunuh perempuan atau anak kecil.    

"Hanya yang harus mati akan mati. Semua harus mengetahui, bahwa ini adalah keadilan suci," tulis pesan itu.    

Pembantaian menjadi semakin umum terjadi di Meksiko bersamaan dengan menyebarnya perang pemberantasan narkoba. Pada akhir Agustus lalu, 72 imigran diculik dan dibunuh di peternakan di negara bagian utara Tamaulipas.    

Pada Oktober, orang bersenjata api menewaskan 14 orang dalam pesta di kota perbatasan utara Ciudad Juarez. Sehari setelah itu 13 orang dibunuh dalam serangan yang sama di pusat detox di kota perbatasan Tijuana. Tubuh para korban ini juga ditemukan dalam kuburan massal, termasuk 55 mayat di Guerrero pada Juni dan 51 di utara Nuevo Leon pada Juli.

0 comments:

  © NUMPANG share template Newspaper Style by pak ELA

Back to TOP