Kecam UU Penghujatan, Salman Taser Ditembak Pengawalnya
Pakistan,-Taseer ditembak oleh pengawalnya sendiri di Islamabad. Tasser, adalah seorang anggota senior di salah satu partai berkuasa Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang mendapat kecaman keras dari kalangan Islam karena mengajukan banding bagi seorang perempuan Kristen yang divonis mati karena dituding menghina Nabi Muhammad, agar dimaafkan.
Duta Besar Pakistan di London, Wajid Shamshul Hassan, mengatakan kepada BBC jika pembunuhan itu telah menunjukan adanya perpecahan di negaranya.
"Ini bisa menunjukan bahwa siapa saja dapat menjadi korban bagi kalangan minoritas agama dan mereka bisa melakukan apapun yang diinginkan. Itu adalah hal yang tidak dapat ditolerir di negara ini, katanya.
"Kami akan tegas. Kecuali jika seseorang menutupinya, membersihkan mereka dari berbagai macam badan keamanan, sehingga anda akan merasa bahwa keadilan tidak pernah ada. Partai PPP menyatakan akan berkabung selama dua minggu atas pembunuhan Taseer.
Saat ini pemimpin PPP sedang menghadapi krisis setelah mitra koalisinya mundur.
Belakangan ini kekerasan sangat meningkat di Pakistan yang mengakibatkan terbunuhnya mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto bulan Desember 2007. Taseer dibunuh karena mengecam UU penghujatan
Penembakan politisi Liberal Pakistan mendapatkan banyak kecaman dari dunia internasional.
Menlu AS Hillary Clinton menyesalkan pembunuhan Salman Taseer, gubernur provinsi Punjab, dengan mengatakan kalau dia telah mempromosikan nila-nilai toleransi.
Saya pernah berkesempatan untuk bertemu Gubernur Taseer di Pakistan dan saya mengagumi kebijakannya yang mendorong toleransi dan mendidik generasi muda Pakistan, demikian isi pernyataan Hillary Clinton.
Amerika Serikat akan tetap berkomitmen untuk membantu pemerintahan dan rakyat Pakistan dalam kampanye untuk membawa perdamaian dan stabilitas di negara itu.
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague juga menyampaikan kekagetannya atas pembunuhan tersebut.
Sementara Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut kematian Salman Taseer sebagai kerugian bagi Pakistan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Taseer ditembak mati oleh salah satu pengawalnya yang marah atas keputusan gubernur untuk menentang undang-undang penghujatan.
0 comments:
Posting Komentar