Rabu, 19 Januari 2011

Istri Mantan Presiden Tunisia Larikan Emas 1,5 Ton

Leila Trabelsi dan Zine Al Bidine Ben Ali 

TUNISIA,- Istri presiden Tunisia yang telah habis masa jabatannya melarikan diri dari negara yang sedang dilanda kekacauan tersebut dengan membawa 1,5 ton emas batangan senilai 55 juta dollar As. Kabar ini muncul pada 17 januari 2011 sebagaimana dilansir Daily mail.

Leila Trabelsi dijuluki "Imelda Marcos dari dunia Arab" karena suka dengan gaya hidup yang mewah dan menggenakan pakaian karya desainer top. Ia telah meminta emas tersebut minggu lalu saat pemerintahan Zine Al Bidine Ben Ali ambruk. Tetapi kepala bank sentral menolak permintaan tersebut, tetapi Ben Ali memberikan perintah untuk memberikan emas-emas tersebut sehingga Leila dapat dengan leluasa pergi melarikan diri.

Mantan Ibu negara itu kemudian menjadi sasaran hinaan karena memperlihatkan sikap korupsi serta ketamakan. Leila (53 tahun ) merupakan seorang mantan penata rambut yang sangat mencintai mobil. Keluarga tersebut memiliki lebih dari 50 rumah mewah dan sering berbelanja ke Dubai yang menghabiskan ratusan dollar.

Hal ini sangat bertentangan dengan kondisi kehidupan masyarakat pengangguran yang selalu mendapat penindasaan dari pemerintahan Ben Ali dan keluarganya yang dikenal dengan sebutan "The Mafia" di Tunisia. Mereka telah menyimpan kekayaan yang mencapai 55 miliar dollar yang disimpan di Perancis dan disana pulalah beberapa anggota keluarga mereka bersembunyi.

Sedangkan putrinya yang berusia 24 tahun dan sedang hamil, Nesrine dan suaminya yang gila perempuan , Sakhr, sekarang bersembunyi di Disneyland , Paris bersama dengan pengawal dan pelayaan. Nesrine dijuluki sebagai " Marie Antoinette dari Tunisia" karena punya kebiasaan yang tidak kalh buruknya dengan ibunya yaitu suka dengan makanan mewah termasuk es krim St Tropez dan berlibur dengan menggunakan jet pribadi. Suaminya yang memelihara harimau yang memakan daging sapi setiap harinya. Nesrine dan adiknya siperkirakan akan segera diusir dari Paris.

Seorang menteri di Paris sedang mempertimbangkan untuk melakukan pembekuan aset-aset yang terkait dengan Ben Ali.

0 comments:

  © NUMPANG share template Newspaper Style by pak ELA

Back to TOP