Mahasiswa Fakultas UGM "Hajah Yuliana" Menghilang Sepekan Karena Keinginanya Tidak dipenuhi Orang Tua
Yogyakarta,- Hajah Yuliana seorang fakultas mahasiswa semester I Fakultas Kedokteran UGM asal Banjarmasin hilang tak tentu rimbanya sejak sabtu (18/12/2010). Yuliana terakhir dilihat masuk ke kampusnya di Bulaksumur Sabtu malam saat diantar Rubadi (42), sopir pribadinya menggunakan mobil Yaris. Hingga Rabu (22/12/2010) orang tua liana belum bisa melacak keberadaan gadis pendiam tersebut. Orang tuanya pun berupaya melaporkan kehilangan putrinya tersebut kepada Polsek Bulaksumur.
Tajudinnor merasakan keanehan pada senin malam. Paman Yuliana ini seolah merasakan kehadiran Yuliana didalam mobilnya. Firasat itu akhirnya berujung kekabar kehilangan keponakannya. Setelah mendapat kabar, ia langsung berangkat ke yogyakarta. Pencarian hari pertama dengan menyisir beberapa tempat yaitu dari Stasiun Tugu, Hotel sekitar tugu dan tempat-tempat penjualan ponsel. Tetapi pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Kartika Indah (22), atau biasa dipanggil Tika, rekan satu kos Yuliana bertemu terakhir kali pada Sabtu (18/12/2010) pagi. Ia mengungkapkan pagi itu Yuliana tengah berada di ruang tamu rumah kontrakan mereka, menonton televisi.
Tika sempat bertanya acara apa yang ditonton Yuliana. Lalu dijawab program informasi seputar pertandingan timnas Indonesia. asih menurut Tika, sekitar pukul 14.00 Yuliana pergi ke kos seorang temannya, diantar Rubadi, sopir pribadi Yulinana.
Sorenya sekitar pukul 16.00 WIB Yuliana pulang ke rumah masih diantar Rubadi. Hanya itu yang ia tahu. Tapi Tika mengungkapkan, ia pernah membaca status di akun Facebook Yuliana kira-kira sebulan lalu.
Yang diingatnya, ada kalimat kurang lebih seperti ini, "Saya tidak pernah akan melupakan perjuanganmu dari Surabaya ke Jogja hanya untuk menemuiku." Kalimat itu bercampur bahasa Banjar. Tika tak pernah tahu ke siapa kalimat itu ditujukan.
Usaha yang dilakukan orang tua Yuliana tidak membuahkan ahsil apa-apa.
Mereka mulai meminta pertolongan dari teman-teman kuliah anaknya, pihak kampus, bahkan paranormal yang didatangkan dari Banjarmasin, ambarawa semarang, dan yogya.
Pada tanggal 25 Desember 2010 Yuliana menelpon keluarganya dan minta menemuinya di banjarmasin didaerah Liang Anggang. Saat dihubungi keluarganya masih berada di Yogya, keluarganya pun langsung terbang ke Banjarmasin. Selama melakukan pencarian di Yogya Kedua orang tuanya tak bisa tidur tenang.
Menurut pengakuan sepupu Yuliana, Yuliana menghilang karena keinginanya untuk berlibur dengan keluarga tidak dipenuhi. Yuliana memang sengaja menghilangkan diri, bukan diculik , katanya.
Tajudinnor merasakan keanehan pada senin malam. Paman Yuliana ini seolah merasakan kehadiran Yuliana didalam mobilnya. Firasat itu akhirnya berujung kekabar kehilangan keponakannya. Setelah mendapat kabar, ia langsung berangkat ke yogyakarta. Pencarian hari pertama dengan menyisir beberapa tempat yaitu dari Stasiun Tugu, Hotel sekitar tugu dan tempat-tempat penjualan ponsel. Tetapi pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Kartika Indah (22), atau biasa dipanggil Tika, rekan satu kos Yuliana bertemu terakhir kali pada Sabtu (18/12/2010) pagi. Ia mengungkapkan pagi itu Yuliana tengah berada di ruang tamu rumah kontrakan mereka, menonton televisi.
Tika sempat bertanya acara apa yang ditonton Yuliana. Lalu dijawab program informasi seputar pertandingan timnas Indonesia. asih menurut Tika, sekitar pukul 14.00 Yuliana pergi ke kos seorang temannya, diantar Rubadi, sopir pribadi Yulinana.
Sorenya sekitar pukul 16.00 WIB Yuliana pulang ke rumah masih diantar Rubadi. Hanya itu yang ia tahu. Tapi Tika mengungkapkan, ia pernah membaca status di akun Facebook Yuliana kira-kira sebulan lalu.
Yang diingatnya, ada kalimat kurang lebih seperti ini, "Saya tidak pernah akan melupakan perjuanganmu dari Surabaya ke Jogja hanya untuk menemuiku." Kalimat itu bercampur bahasa Banjar. Tika tak pernah tahu ke siapa kalimat itu ditujukan.
Usaha yang dilakukan orang tua Yuliana tidak membuahkan ahsil apa-apa.
Mereka mulai meminta pertolongan dari teman-teman kuliah anaknya, pihak kampus, bahkan paranormal yang didatangkan dari Banjarmasin, ambarawa semarang, dan yogya.
Pada tanggal 25 Desember 2010 Yuliana menelpon keluarganya dan minta menemuinya di banjarmasin didaerah Liang Anggang. Saat dihubungi keluarganya masih berada di Yogya, keluarganya pun langsung terbang ke Banjarmasin. Selama melakukan pencarian di Yogya Kedua orang tuanya tak bisa tidur tenang.
Menurut pengakuan sepupu Yuliana, Yuliana menghilang karena keinginanya untuk berlibur dengan keluarga tidak dipenuhi. Yuliana memang sengaja menghilangkan diri, bukan diculik , katanya.
0 comments:
Posting Komentar