Profil Presiden Filipina "Benigno Simeon Aquino Cojuangco III"

Manila,- Sebagai masyarakat Filipina merayakan peresmian presiden baru mereka dengan berbagai macam  pertanyaan  seperti "Siapa pemimpin Baru mereka Benigno Simeon Aquino Cojuangco III, lebih dikenal sebagai "Noynoy,"`?

"Saya hanya berharap tetangga saya tidak akan merasa terganggu oleh semua orang yang akan menunggu untuk melihat dan menemui saya disini, karena alamat saya disini lebih mudah ditemui dari pada di (istana presiden) Malacañang! Jika kita dapat merasakan efek itu, dan Saat aku sudah menajdi presiden , maka saya benar-benar akan memilih untuk tinggal di sini. " kata Aquino.
Seperti ibunya mantan presiden Filipina dan merupakan ikon demokrasi , Corazon ("Cory"). Aquino pada awalnya enggan untuk mencalonkan diri menjadi Presiden. Dia harus dibujuk ke dalam ras kepemimpinan oleh teman-teman dan para pendukungnya, ia bahkan mencari bimbingan rohani dari urutan biarawati sebelum menyatakan minatnya.

Para penentang berpendapat bahwa catatan-Nya sebagai politisi itu tidak istimewa. Tetapi untuk pendukungnya, itu lebih penting bahwa ia melayani selama hampir 12 tahun tanpa drama atau kontroversi sebagai seorang anggota kongres dan senator. Tampaknya ada pertanyaan  atas integritas, ia tidak tercatat sebagai politisi yang telah menggunakan pengaruhnya dengan tidak tepat,   mereka mengatakan ini adalah rekor prestasi yang patut dicatat.

Aquino memenangkan pemilu dengan cara membujuk pemilih dengan hal.hal yang membangun dan berkualitas  jelas sehingga membuat mereka percaya bahwa  secara moral dia cocok untuk menjadi presiden mereka. sebuah catatan  kepedulian tulus yang dimiliki untuk masyarakat Filipina yang berjuang untuk mengatasi kemiskinan di negaranya.

Pada usia 50, Aquino merupakan presiden  yang relatif muda, dan dia  harus kuat dan berani dalam memimpin sebuah negara di mana kekerasan politik berlangsung. Ayahnya senator Benigno ("Ninoy") dibunuh pada tahun 1983 saat kembali ke Manila untuk memimpin oposisi demokratis terhadap diktator Ferdinand Marcos. Pada tahun 1987,  ibunya Corazon ("Cory") menjadi presiden, saat itu pemberontak menyerang Istana Malacanang, dan Aquino lolos kematian. Tiga pengawalnya tewas, dan ia terkena lima peluru salah satunya masih melekat di lehernya.

"Dia telah melalui begitu banyak dalam hidupnya," kata Mai Mislang, komunikasi Aquino's petugas. "Pada 12 ia terpaksa mengambil peran orang dewasa - merawat saudara perempuannya, ibunya - ketika ayahnya sedang dipenjara [oleh Marcos], jadi dia harus tumbuh dengan cepat."

Selama kampanye, seorang anak kecil memberi Aquino sebuah celengan bambu. Anak itu berkata kepadanya: "Ini adalah untuk masa depan saya - yang baik, atau yang lebih baik." Anak lain memberinya sebotol penuh dengan koin peso dan catatan yang mengatakan: "Dear Noynoy, aku mengirimkan Anda banyak uang saya juga akan berkata banyak doa untukmu, karena aku ingin kau menang. Bila Anda menang., silahkan pergi ke anak-anak, dan pastikan mereka memiliki sekolah untuk pergi ke. " Dalam sebuah wawancara pada April, Aquino mengatakan sumbangan tulus benar-benar menyentuh dia: "ini mengingatkan Anda tentang tanggung jawab Anda dalam kampanye ini."

Sering muncul dalam wawancara TV sebagai orang, diam-diam berbicara serius, Aquino dikritik karena tidak cukup proyek karisma presiden, kekuatan atau daya tarik. Tapi seperti kampanye mengumpulkan momentum dan berakhir dengan kemenangan gemilang, keyakinan Aquino tampak tumbuh - jadi sekarang dia tampak lebih nyaman di depan umum, dan sikap sungguh-sungguh sedang dihargai lebih luas.

Ms Mislang mengatakan: "Dia mungkin bukan tipe orang yang suka pusat perhatian - bahkan ia hanya melakukan hal-hal di latar belakang. Dia baik ekstrovert dan introvert. Untuk beberapa lama dia orang pemalu, tapi jika Anda mendapatkan untuk mengetahui, ia akan keluar dengan Anda dan bercanda dengan Anda - ia memiliki rasa humor yang sangat baik.

Aquino suka bersantai dengan bermain kolam renang, atau mendengarkan musik - jazz terutama atau bossa nova - sesuatu yang "mudah untuk telinga." Untuk kehidupan olahraga, Aquino adalah sesuatu dari penembak jitu - ia digunakan untuk bersaing - target shooting dengan senapan dan pistol.

Penurunan pertanyaan tentang proposal presiden untuk pasangan yang sekarang, Aquino yang belum menikah. Meskipun sebelumnya memiliki beberapa pacar, dia tidak pernah mendapatkan reputasi main perempuan. Aquino menghindari alkohol dan lebih suka minum Coke, tetapi ia tidak merokok - sekitar 20 batang sehari. Secara pribadi, gaya tampaknya rendah-tombol.

Satu pengusaha Manila, Sandra Alfonso, yang telah dicampur dengan lingkungan sosial yang sama seperti Aquino, mencatat: "Pada pihak Anda tidak akan tahu dia ada Dia muncul rendah hati, dengan penuh martabat.. Saya pikir dia mewarisi spiritualitas dan berkelas tenang dari ibunya pushover Tapi dia tidak., jadi jika seseorang mengatakan sesuatu yang dia tidak setuju dengan, dia akan bilang begitu cukup tegas. "

Mengingat sejarah traumatis keluarganya, Akankah Aquino berhasil menjadi presiden? Pada bulan April ia mengatakan "Jika saya diberi kepercayaan oleh masyarakat, maka saya akan berusaha" katanya. Ini hanya enam tahun, dan jika ini adalah pengorbanan yang dianggap perlu, dan berarti untuk semua pengorbanan yang datang sebelum itu, maka hal itu tidak akan sia-sia. "