Presiden Jerman Mengundurkan diri Dari Jabatannya

Berlin,- Publik Jerman dikejutkan dengan pengunduran diri presidennya secara tiba-tiba. Presiden Jerman Horst Koehler pada Senin (31/5) waktu setempat, mundur dari jabatanya di tengah badai kritik terkait pengiriman pasukan militer Jerman ke Afghanistan.

Koehler mengatakan dalam konferensi pers, meskipun kritik itu tidak berdasar, ia tetap akan mengundurkan diri karena kesalahpahaman tersebut dianggap membuatnya kehilangan kepercayaan publik. Kini, kedudukan orang nomer satu di Jerman untuk sementara dipegang Majelis Tinggi, hingga
presiden baru dipilih dalam waktu 30 hari.

Lebih dari seminggu yang lalu, Koehler mengatakan dalam sebuah wawancara dengan radio, intervensi militer mungkin diperlukan untuk mempertahankan kepentingan Jerman, seperti misalnya jalur untuk perdagangan bebas.

Media Jerman kemudian memuat pernyataan tersebut sebagai penyimpangan terhadap misi pengiriman pasukan ke Afghanistan, dan menyebut presiden telah melanggar konstitusi yang membatasi pengiriman pasukan hanya demi tujuan damai.

Koehler adalah presiden pertama Jerman yang mengundurkan diri dari jabatannya.