Jumat, 11 Juni 2010

Curiga Akan Diserang, PM David Cameron Batal Kunjungi Pangkalan Militer Inggris

KABUL,- Perdana Menteri David Cameron terpaksa membatalkan kunjungan ke sebuah pangkalan depan militer Inggris di Afganistan selatan Kamis (10/6/2010) karena kecurigaan ia akan diserang, kata pembantunya.

Penyadapan telepon, termasuk satu pembicaraan yang menunjuk pada kemungkinan serangan roket terhadap sebuah helikopter, mengisyaratkan bahwa gerilyawan telah mengetahui rencana kunjungan pejabat tinggi Inggris itu dan siap bertindak.

Pasukan Inggris berada di barisan depan dalam upaya memerangi gerilyawan Taliban di Helmand dan mengalami pukulan-pukulan hebat di provinsi itu.
Cameron, yang melakukan lawatan pertama selaku PM Inggris ke Afganistan, berhasil mengunjungi sebuah sekolah pertanian di dekat ibu kota provinsi Lashkar Gah yang dibangun dengan dana Inggris, setelah perundingan di Kabul dengan Presiden Hamid Karzai.

Sejak operasi serangan di Afganistan dimulai pada Oktober 2001, 294 prajurit Inggris tewas di Afganistan.

Saat ini terdapat lebih dari 130.000 prajurit internasional, terutama dari AS, yang ditempatkan di Afganistan untuk membantu pemerintah Presiden Hamid Karzai mengatasi perang yang dikobarkan sisa-sisa Taliban.

Taliban, yang memerintah Afganistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah Amerika yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.

0 comments:

  © NUMPANG share template Newspaper Style by pak ELA

Back to TOP