Jenazah Maulana Dimakamkan Diciputat
Bogor, – Warga Kampung Ciherang, Bogor menolak jenazah Maulana di makamkan di Desa Pancawati. Akhirnya keluarga sepakat memakamkan Maulana di wilayah lain.
Menurut Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Tomex Kurniawan, Maulana teroris yang ditembak oleh Densus 88 di Cawang itu akan dimakamkan di tempat orangtuanya yang tinggal di Ciputat.
Sejumlah pengurus dan perangkat desa di Ciherang menolak jasad Maulana dimakamkan di Kampung Ciherang Satim, Desa Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor, lantaran warga tak mau wilayahnya disebut sebagai sarang teroris.
"Warga takut wilayahnya dikenal sebagai sarang teroris," ungkap Tomex kepada wartawan usai pemusnahan Minuman Keras (Miras) di Mapolres Bogor, Senin 17 Mei 2010.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di daerah Kecamatan Caringin, pihaknya akan mengamankan daerah tersebut dengan sebaik mungkin. "Kita akan memperketat keamanan," tegasnya.
Maulana ditembak mati Densus 88 di depan pool bus Antas Lintas Sumatera di Jalan Letjen Sutoyo, Cililitan. Ia ditembak mati bersama Saptono pada Rabu pekan lalu. Dalam penyergapan di dua tempat, Cililitan dan Cikampek, Densus 88 menembak mati lima orang yang diduga teroris dan menciduk beberapa orang lainnya, termasuk tiga orang di Sukoharjo, Solo, pada Kamis dan Jumat lalu.
0 comments:
Posting Komentar