Istri Maulana Depresi Setelah Mendengar Suaminya Tewas
Bogor,- Istri tersangka teroris Maulana, Kholilah, depresi setelah mendengar kabar kematian suaminya itu. Warga Kampung Ciherang Stim, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu tewas dalam operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, di Cawang, Jakarta Timur.
"Kholilah baru berumur 17 tahun. Dia sedang hamil 4 bulan," kata Ipan Soepandi, Kepala Desa Pancawati, kepada VIVAnews di Bogor, Minggu 16 Mei 2010.
Ipan mengatakan, Kholilah mengetahui suami meninggal dari televisi. Sejak saat itu dia hanya terdiam di kamar dan tidak mau bertemu dengan orang lain. Apalagi warga menolak jenazah yang akan dimakamkan di kampungnya. "Jadi kondisinya dia sangat tertekan," katanya.
Menurut Ipan, Maulana tinggal di wilayahnya sejak 1998. Saat itu dia menikahi Maryanah. Dari perkawainan itu, dia mendapatkan satu anak yang kini sudah berusia 7 tahun.
Namun pada 2009, musibah menimpanya. Maryanah sakit keras, lalu meninggal. Selang beberapa saat, Maulana menikahi adik kandung Maryanah, Kholilah.
0 comments:
Posting Komentar