Hafiz Mohammad Saeed Dibebaskan Karena Bukti Tidak Kuat
Islamabad,- Lantaran bukti kurang kuat, seorang ulama garis keras yang diduga otak penyerangan Mumbai, Hafiz Mohammad Saeed, akhirnya dibebaskan Pengadilan Pakistan di Islamabad, Selasa (25/5).
Pengacara Saeed, A.K. Dogar mengatakan Mahkamah Agung mengeluarkan putusan singkat bahwa pemerintah gagal menemukan bukti bahwa kliennya terlibat dalam serangan Mumbai 2008. Termasuk, menemukan bukti bahwa kliennya memiliki hubungan dengan kelompok teror tersebut.Sementara, juru bicara organisasi Jamaat-ud-Dawa yang kini diketuai Saeed, Yahya Mujahid, mengharapkan putusan pengadilan mampu menghapus stigma buruk terhadap organisasi amalnya. "Dengan kasih dan karunia Allah, putusan pengadilan membuktikan kebaikan kita bahwa pemimpin dan anggota Jamaat-ud-Dawa bukanlah teroris."
Namun, Menteri Luar Negeri Nirupama Rao menyesalkan putusan itu seraya mengatakan: "Kami menganggap Hafiz Saeed sebagai salah satu dalang serangan teror Mumbai. Dia terbukti secara terbuka menyerukan jihad melawan India." "Karena India telah memberikan cukup bukti kepada Pakistan tentang peran dan kegiatan Saeed," kata Rao, menegaskan.
Selama ini Saeed diduga sebagai salah satu pendiri Lashkar-e-Taiba, kelompok militan yang dinyatakan terlarang sejak 2002. Lashkar-e-Taiba dituding sebagai otak pelaku penyerangan Mumbai yang menewaskan 166 orang pada 2008, terutama oleh India.
Sedangkan Pengadilan India, awal Mei silam, menjatuhi hukuman mati terhadap pria Pakistan Mohammad Ajmal Kasab atas dakwaan penyerangan Mumbai
0 comments:
Posting Komentar