1 WNI Terluka Di Kapal Relawan Palestina
Israel, - Kementerian Luar Negeri mendapat informasi dari Duta Besar RI di Amman tentang nasib 12 warga negara Indonesia di kapal relawan untuk Palestina, Mavi Marmara. Kementerian Luar Negeri terus memverifikasi laporan ini.
"Memang ada kabar dari Dubes RI di Amman bahwa mereka mendapat informasi dari Otoritas Palestina bahwa 1 WNI cidera," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, dalam keterangan tertulis , Selasa 1 Juni 2010.
Saat ini, Faizasyah sedang mendampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Singapura, untuk menghadiri kegiatan sidang negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Dewan Kerjasama Negara Teluk Arab (GCC).
"bahwa 1 WNI cidera dan sedang dirawat di London Hospital di kota Haiva. WNI lainnya dikabarkan selamat. Pemerintah terus memverifikasi informasi ini," ujar Faizasyah.
Kendati demikian, Faizasyah tidak menyebutkan identitas WNI yang mengalami luka-luka itu.
Seperti diketahui, tentara Israel menyerang kapal Mavi Marmara kemarin pagi. Kapal itu mengangkut lebih dari 500 orang relawan dari 30 negara. Termasuk 12 WNI yang berasal dari tiga kelompok relawan.
Berikut ini 12 nama WNI di kapal Mavi Marmara:
MER-C:
1. Nur Fitri (koordinator)
2. dr Arief Rachman
3. Abdillah Onim
4. Nur Ikhwan
5. M Yasin (tvOne
Kispa:
1. H Ferry Nur (ketua Kispa)
2. Muhendri Muchtar (wakil ketua Kispa)
3. Hardjito Warno
4. Okvianto Baharudin
Sahabat Al Aqsha-Hidayatullah:
1. Surya fahrizal (jurnalis Hidayatullah)
2. Santi Soekanto
3. Dzikullah Ramudya (sj)
0 comments:
Posting Komentar